Realitabanyuwangi.com- Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno, mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda, Jumat, 28 Oktober 2022.

Menurutnya, momentum Hari Sumpah Pemuda ini merupakan upaya dalam menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran untuk dijadikan teladan dan inspirasi langkah menuju visi bangsa yang besar.

Baca Juga : Fokus Program Dispendik Banyuwangi 2023, Stunting hingga Penuntasan Anak Tidak Sekolah

Dalam kesempatan itu, Suratno mengajak pemuda untuk bersama mewujudkan Banyuwangi sebagai rumah bersama dengan semangat persatuan di atas segalanya.

"Bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda ini, saya mengajak seluruh elemen pemuda untuk tidak berhenti mengembangkan kapasitas diri menjadi generasi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri,” ajaknya.

Suratno menyebut, bertepatan Hari Sumpah Pemuda ini Dispendik Banyuwangi juga menggelar Festival Sastra yang bertujuan menjaring bibit-bibit muda dari tingkat pelajar SMP untuk menjadi sastrawan Indonesia.

Dalam kegiatan itu, Dispendik Banyuwangi menghadirkan salah satu sastrawan terbaik Indonesia, KH. D. Zawawi Imron.

Zawawi Imron mengajak pelajar di Hari Sumpah Pemuda agar selalu semangat lewat puisi yang ia bacakan, judulnya 'Desaku'.

"Beliau mengajak anak-anak yang di desa itu agar bangkit, semangat berkobar-kobar semangatnya untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari sekarang," ucap Suratno.

Dinas Pendidikan sendiri, lanjutnya, juga mengajak para pelajar tidak boleh kalah dengan Zawawi Imron. Meski usianya sudah sepuh, namun Zawawi Imron tetap semangat.

"Beliau ini sudah tiga generasi, jadi tahu bagaimana jamannya dulu sampai sekarang keadaan di tanah air ini seperti apa. Bagaimana anak-anak bisa tertular kegigihan dari penyair Indonesia ini," tutupnya.