Fokus Program Dispendik Banyuwangi 2023, Stunting hingga Penuntasan Anak Tidak Sekolah

$rows[judul]

Realitabanyuwangi.com - Berbagai inovasi terus dimunculkan di Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, untuk mendukung dunia pendidikan agar lebih baik lagi.


Setelah inovasi Dispendik Banyuwangi mendapat apresiasi di tingkat Jawa Timur. Kali ini pihaknya tengah menyiapkan 49 inovasi baru.


Baca Juga : BAM Inovasi Dinas Pendidikan Libatkan Banyak Profesi


Kadis Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menyebut 49 inovasi itu masih tahap perencanaan dan akan diterapkan di periode yang akan datang.


"Kita ada 49 inovasi mendatang. Itu kita upayakan bisa diaplikasikan pada tahun depan. Saat ini masih dalam tahap perencanaan," katanya, Kamis (10/11/2022).


Suratno sedikit membocorkan beberapa dari puluhan inovasi baru yang tengah disiapkan Dispendik Banyuwangi itu.


Diantaranya yang menjadi prioritas tahun depan bagaimana dorongan dalam penanganan stunting di Banyuwangi ini bisa tuntas.


"Serta bagaimana anak-anak yang tidak sekolah itu juga selesai. Karena masih ada 6 ribu lebih anak kita yang belum sekolah. Itu jadi prioritas kita tahun depan," bebernya.


Menurut Suratno dua inovasi literasi digital yang diperoleh Dispendik Banyuwangi saat peringatan Hari Aksara Internasional di Lamongan tingkat Jawa Timur itu, bisa dijadikan pelecut kinerja yang lebih baik di tahun depan.


Adapun dua inovasi Dispendik Banyuwangi yang menoreh prestasi adalah juara 2 Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), dan juara 3 Sekolah Asuh Sekolah (SAS).


"Penghargaan ini di dapat berkat kerjasama semua tim di Dinas Pendidikan Banyuwangi. Semoga dengan capaian kali ini, bisa memicu kinerja yang lebih baik lagi ke depan," tutupnya.