BANYUWANGI - Banyuwangi, yang akan segera memasuki musim hujan, tengah mempersiapkan diri secara serius untuk mengatasi potensi banjir yang mengancam wilayah ini. Dinas Pengairan (DPU) Banyuwangi telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya untuk mengurangi dampak banjir yang mungkin terjadi.

Salah satu langkah utama dalam persiapan ini adalah memaksimalkan peran petugas penjaga palang pintu dam. Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menjelaskan bahwa petugas ini akan bergerak cepat ketika ada indikasi sungai akan meluap. "Mereka akan segera mengatur pintu dam untuk memperlancar aliran air," kata Guntur.

Selain itu, DPU Pengairan juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) serta Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan saluran irigasi. Bersama-sama, mereka menjaga kebersihan irigasi demi kelancaran aliran air.

Baca Juga : Dengan Rumah Pompa, Warga Kampung Lebak Terbebas dari Banjir

Di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap banjir, seperti Kampung Lebak di Kelurahan Tukangkayu, Dinas Pengairan telah mempersiapkan skenario khusus. Di sini, mereka membangun dua rumah pompa dengan kapasitas masing-masing 50 liter per detik dan pipa berdiameter 8 inci.

"Pompa-pompa ini bertujuan untuk mempercepat pembuangan air banjir di Kampung Lebak," jelas Guntur. Ketika air sungai Kali Lo naik, pintu klep akan ditutup, dan pompa-pompa ini akan dihidupkan sehingga air tidak akan masuk ke perkampungan. Masyarakat juga akan dilibatkan dalam pengoperasian pompa-pompa ini sebagai upaya antisipasi.

Selain langkah-langkah tersebut, Dinas Pengairan juga melakukan normalisasi dan perbaikan tanggul sungai serta pengerukan sedimen sungai. "Normalisasi sungai Kali Lo telah dilakukan hingga hilirnya di Selat Bali. Sungai kita keruk kedalamannya hingga 1-2 meter, semoga ini bisa mencegah kawasan kota dari banjir," tambah Guntur.

Dengan persiapan serius ini, DPU Pengairan Banyuwangi berupaya keras untuk menjaga wilayah ini dari ancaman banjir saat memasuki musim hujan. Semoga upaya ini akan membantu melindungi warga dan mengurangi dampak banjir yang mungkin terjadi.