Realitabanyuwangi.com - Festival Gandrung Sewu Banyuwangi akan kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi pada 14 hingga 16 September, mendatang.
Pertunjukan tarian seni dari ujung timur pulau Jawa itu, bakalan menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari gelaran sebelumnya, pasalnya festival yang mengangkat tema 'The Glory of Art' akan dihelat selam tiga hari.
Selain itu, pada gelaran Festival Gandrung Sewu 2023, nantinya juga akan menampilkan sebuah kekayaan seni dan budaya yakni pertunjukan tari Gandrung Terop.
"Saat ini masih dilakukan persiapan. Perkiraan sudah menyapai 90 persen," kata Ketua Pelaksana Gandrung Sewu, Suko, Kamis (14/9/2023).
Suko menjelaskan, festival Gandrung Sewu 2023 bakalan mengangkat tema 'The Glory of Art'. Tema kali ini, mengandung makna mendalam tentang sikap pengendalian diri terhadap ilusi keberadan dan eksistensi dalam menjalani kehidupan penari Gandrung.
Selian itu, perhelatan akbar Gandrung Sewu Banyuwangi bakal menyuguhkan tarian kolosal yang sebelumnya, belum pernah digelar yakni Gandrung Terop yang akan dilaksanakan semalam suntuk.
"Masih tahap latihan per kelompok. Ini dibagi 6 kelompok. Nanti latihan bersama di Stadion," ungkapnya.
Gandrung Sewu masuk Kalender Event Nasional (KEN) Kemenparekraf. Oleh sebabnya durasinya diperlama dari yang biasanya hanya sehari kini jadi 3 hari. Mulai tanggal 14 - 16 September.
Karena berbeda pada tahun sebelumnya, gelaran Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2023 yang berlangsung selama 3 hari akan diisi berbagai kegiatan. Agenda pada hari pertama dan kedua adalah pameran bazar dan puncaknya pagelaran tari kolosal yang dinanti akan di taruh pada hari ketiga.
"Gandrung Sewu pada sore hari dan malam harinya, Gandrung Terop," pungkasnya. (*)