BANYUWANGI - DPRD Banyuwangi kembali menggelar rapat paripurna, Jumat (10/11/2023) lalu. Didalamnya dibahas agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Bupati atas diajukannya Raperda APBD Tahun Anggaran 2024.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Ruliyono, dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dan jajaran, serta diikuti anggota dewan dari lintas fraksi.
Fraksi DPRD Banyuwangi menyampaikan pandangan umumnya kepada eksekutif untuk memaksimalkan potensi daerah guna meningkatkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 mendatang.
"Secara keseluruhan fraksi yang ada di dewan berharap kepada eksekutif agar dapat mengoptimalkan PAD," ucap Ruliyono usai paripurna.
Saat paripurna berlangsung, Fraksi PDI Perjuangan mendukung penuh perumusan sembilan prioritas daerah yang diajukan oleh eksekutif. Terutama komitmen penghapusan kemiskinan ekstrem dan mengurangi ketimpangan.
Target pertumbuhan ekonomi Banyuwangi sebesar 4,81 persen hingga jumlah penduduk miskin 7,32 persen yang diproyeksikan eksekutif, fraksi PDI Perjuangan berharap semoga dapat terwujud.
"Sarankan dari kami kepada eksekutif bagaimana mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi guna mencapai target yang telah ditetapkan," ujar Jubir Fraksi PDI Perjuangan, Yayuk Banar Sri Pangayom.
Pandangan serupa dilayangkan Fraksi PKB, mereka mendorong eksekutif lebih giat dalam meningkatkan serapan PAD. Sehingga mampu memberikan dampak terbaik untuk seluruh masyarakat.
"Semoga PAD dapat ditingkatkan lagi agar kesejahteraan Banyuwangi lebih meningkat lagi," kata Jubir Fraksi PKB, Siti Mafrochatin Ni'mah.
Dari Fraksi Demokrat, justru membandingkannya dengan kabupaten lain yang kebanyakan telah mencapai target PAD sesuai yang ditentukan.
Sehingga F-Demokrat meminta agar Pemkab juga mampu mengikuti capaian target PAD yang diproyeksikan dengan optimalisasi potensi yang ada.
"Kabupaten lain sudah bisa melampaui target PAD yang dianggarkan di tahun sebelumnya, semoga kita bisa mengikuti," kata Jubir Fraksi Demokrat, Riccy Antar Budaya.
Fraksi lain yang turut memberikan pandangannya, seperti Fraksi Golkar-Hanura. Fraksi ini turut menyepakati adanya peningkatan PAD Banyuwangi di tahun depan.
"Guna mencapai harapan itu, semua sektor harus bahu membahu dan berfokus pada manfaat nyata. Sehingga kemiskinan dan target lainnya yang ingin dicapai dapat," jelasnya singkat.