BANYUWANGI - Petani dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi telah menunjukkan contoh kolaborasi luar biasa dalam penanggulangan krisis ekologi lokal. Tim gabungan dari DPU Pengairan dan petani setempat berhasil menangani dan menyelesaikan masalah pohon tumbang yang mengganggu saluran irigasi di kawasan aliran sungai Songgon.
Guntur Priambodo, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, menyampaikan apresiasi kepada timnya dan komunitas petani atas penyelesaian masalah ini secara efisien. Guntur menggarisbawahi bahwa kerusakan ekologi seperti ini dapat berakibat fatal pada ekosistem setempat, jika tidak ditangani dengan cepat. Ancaman penumpukan tanaman air dan sampah dapat merusak sistem irigasi yang berdampak pada produktivitas pertanian.
Insiden ini memberikan penegasan akan peran penting DPU Pengairan Banyuwangi dalam pemantauan dan penanggulangan bencana yang dapat mengganggu sistem irigasi. "Setelah pohon yang menyumbat saluran air berhasil dievakuasi, debit air di wilayah tersebut segera kembali normal," ujar Guntur, merujuk pada hasil kolaborasi antara timnya dan para petani setempat.
Terkait dengan hal ini, Guntur menambahkan bahwa misi dari DPU Pengairan adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kami akan terus berupaya untuk menjaga agar saluran irigasi tetap berfungsi secara optimal," tutup Guntur.