Banyuwangi – Kejutan tak terduga mewarnai kegiatan Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang diadakan di SDN 1 Cluring. Seorang siswa kelas 5, Nayzel Efandro, 11, dari Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, menemukan seekor ikan nila merah berukuran sedang di antara sungai sampah saat kegiatan berlangsung.
Saat asyik membersihkan aliran sungai bersama teman-temannya, Nayzel mendapati ikan tersebut berenang di air keruh. Dengan sigap, ia menangkap ikan itu dan menyimpannya, bertujuan memelihara di rumahnya.
Penemuan ikan tersebut membuat kegiatan Sekardadu semakin menarik bagi Nayzel, yang mengaku sering mencari ikan di sungai dekat rumahnya, tetapi tak menyangka akan menemukan ikan saat kegiatan sekolah.
“Biasanya saya nyeser ikan di sungai dekat rumah,” mengenang pengalamannya.
Program Sekardadu ini pertama kali diadakan di SDN 1 Cluring dan mendapat berbagai luar biasa dari para siswa. Dengan semangat, siswa dari kelas 4, 5, dan 6 bergantian membersihkan sampah di sepanjang aliran sungai sekunder BJL 5 di wilayah Cluring.
Selain Nayzel, banyak siswa lain yang tampak bersemangat membersihkan ikut sungai, bahkan berlomba-lomba mengumpulkan sampah. Meski fokus kegiatannya adalah kebersihan, beberapa siswa merasa beruntung menemukan berbagai hal di sungai, termasuk ikan dan benda-benda lainnya.
“Banyak ikan di sana, saya juga melihat beberapa lagi,” tambah Nayzel.
Kehadiran ikan nila merah yang ditemukan Nayzel menarik perhatian teman-temannya, membuat mereka ikut bersemangat untuk lebih teliti menelusuri sungai. Mereka berharap dapat menemukan sesuatu yang menarik seperti yang dialami Nayzel.
Kegiatan Sekardadu ini memberikan kesan mendalam bagi para siswa, terutama bagi Nayzel yang berhasil membawa pulang ikan nila merah sebagai hasil tangkapannya. Program ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, tetapi juga memberikan pelajaran langsung tentang interaksi dengan alam.
Menurut Korsda Cluring Sugiono mengatakan, program Sekardadu bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini pada siswa, terutama dalam menjaga kebersihan sungai di sekitar mereka. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat belajar langsung pentingnya menjaga kelestarian alam.
“Kami ingin siswa memahami peran mereka terhadap lingkungan,” jelasnya.(*)