Arus Balik Lebaran, 19 Posko Masih Berdiri di Banyuwangi

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Posko Pengamanan yang berada di Jalan Raya Rogojampi, Senin (9/5/2022).

Realitabanyuwangi.com- Polresta Banyuwangi masih siagakan sejumlah personel pengamanan antisipasi arus balik, total 19 Pos Pengamanan dan Pelayanan berdiri, Senin (9/5/2022).

Sejumlah Posko mudik lebaran berdiri di setiap  Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi untuk mengamankan kelancaran baik mudik maupun arus balik hingga 12 Mei 2022.



Baca Juga : Nanang Slamet Sebut Tuduhan La Lati Jatuhkan Wibawa Polri

Adapun total 920 personil terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru yang terdiri dari 440 personil kepolisian, 90 personel TNI serta sisanya dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.


Untuk Pos Pengamanan yang nantinya untuk mengamankan proses arus lalu lintas serta lainya sekarang sudah berdiri di masing - masing Polsek, yang totalnya 19 pos. Selain itu juga berdiri Pos Pelayanan yang berdiri di sejumlah titik tempat wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi. 


Polresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu melalui Kabag Humas, Iptu Lita Kurniawan mengatakan berdirinya berbagai posko sejak tanggal 28 April 2022, serta hal itu semua merupakan bagian dari Operasi Ketupat Semeru.


"Operasi ini digalakkan untuk memberikan kelancaran serta rasa aman terhadap masyarakat saat lebaran ataupun arus balik," ujarnya. 


Lita menambahkan selain berdiri Pospam dan Posyan, juga ada Pos terpadu atau pos komando yang dipusatkan di ASDP yang berada di Tower atas lantai 2 yang berguna untuk memantau seluruh aktivitas yang ada di Kabupaten Banyuwangi. 


"Jadi seluruh aktivitas ataupun kegiatan sudah terkoneksi dengan CCTV di sana seperti lampu merah, traffic light, Mall, Bandara dan Pelabuhan sudah terpantau menjadi satu, serta terhubung dengan Command Center yang ada di Polresta Banyuwangi," ungkapnya. 


Selain itu, lita menjelaskan kalau setiap pos di isi sepuluh sampai lima belas personil untuk setiap shift nya, serta kalau ada titik kepadatan maka posko yang berada di kota akan bergeser ke titik tersebut.


"Kegiatan dengan sandi Operasi Ketupat Semeru kita laksanakan sampai tanggal 12 Mei, setelahnya kita lakukan Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRD)," tandasnya. (*)