Awalnya Kumuh, Kali Seng Banyuwangi Kini jadi Rumah Baru Ratusan Ikan

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Kali Seng, Banyuwangi mulai tertata dan menjadi rumah ratusan ikan, Sabtu (12/2). (realitabanyuwangi.com).

Realitabanyuwangi.com- Kawasan kumuh dan langganan banjir Kali Seng, Banyuwangi kini mulai di sulap menjadi lebih indah. mempunyai daya tarik bagi masyarakat sekitarnya.

"Saat itu warga tidak ada yang mau nongkrong, karena kalinya kotor bau, banyak sampah di sungai karena warga juga membuang popok, sampah rumah tangga dan septic tanknya itu dialirkan ke sungai," kata Sarju, Ketua RT setempat.



Baca Juga : Mobil Misterius yang Ditemukan Warga di Tepi Sawah Ternyata Terlibat Kasus Tabrak Lari

Dulu hampir setiap hari bersih-bersih sampah. Kadang menimbulkan bau. Alhasil warga gak ada yang mau nongkrong di kali seng  dan memilih nongkrong di tempat lain.


Perlu diketahui Air yang mengalir di Kali Seng bersumber dari  5 sumber mata air di wilayah tersebut. Namun saat hujan, Kali Seng kerab kali mendapat limpahan air dari jalan Ahmad Yani. Hal tersebut yang kemudian membuat banjir.


"Posisinya kita kan di bawah, saat hujan deras air di jalan raya itu kerap turun.  Ketinggian air sampai betis dan masuk ke pemukiman warga," pungkasnya.


Hal tersebut berubah sejak tahun 2019 silam. Warga menjadi lebih sadar terhadap kondisi lingkungan. Warga berinisiatif membenahi infrastruktur kali. Bahkan akhirnya juga dijadikan kawasan budidaya ikan air tawar, mulai dari Koi, Nila dan Tombro.


"Warga melihat peluang, Kali Seng airnya bersumber dari mata air dan itu tidak pernah mengering. Akhirnya dibuatlah budidaya ikan air tawar. Saat itu beruntung juga didukung oleh pemerintah. Kita diberi ribuan bibit ikan alhamdulilah hingga sekarang ikan terus berkembang," ujarnya.


Pemerintah juga memberikan bantuan sanitasi berupa pembangunan septic tank. Septic tank dibangun di bawah trotoar jalan. Dengan sistem 3 rumah 1 septic tank.


"Secara perlahan akhirnya kali menjadi bersih. Bahkan kini sering dikunjungi siswa-siswi sekolah. Kita upayakan kedepan ini menjadi tempat wisata edukasi," lanjutnya.


lanjutnya, infrastruktur juga mulai dibenahi. Warga mulai membuat pondok-pondok di atas aliran kali. UMKM pun juga mulai tumbuh. "Kini warga jadi lebih guyub. Sekarang warga ya suka nongkrong disini (di Kali Seng)," ungkapnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Dwi Handayani mengapresiasi upaya yang dilakukan warga di lingkungan kali seng tersebut. Menurutnya upaya kreatif tersebut patut untuk dijadikan contoh oleh warga lain di Kabupaten Banyuwangi.


"Upaya yang sangat bagus, merubah image dari yang dulunya kumuh, dan bisa diubah menjadi budidaya ikan. Serta bisa dijadikan tempat wisata edukasi," tandasnya.


Dengan adanya wisata edukasi tersebut juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, serta keselarasan bagi lingkungan hidup. (rif/qin)