Dispendik Banyuwangi Dorong PKBM Semakin Maju

$rows[judul]

Realitabanyuwangi.com - Masih dalam semarak peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan Banyuwangi terus memaksimalkan program layanan untuk meningkatkan rata-rata lama disekolah. 


Salah satu langkah tersebut, diberikan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan memberikan pelajar berbagai keterampilan guna dukung perekonomian. 


Baca Juga : Dukung Banyuwangi Rebound Dispendik Minta Sekolah Ciptakan Inovasi


Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dispendik Banyuwangi, Dra. Nuriyatus Sholeha, mengatakan berbagai macam pelatihan keterampilan yang diajarkan. Diantaranya seperti, kelas memasak, membatik, membuat jamu, menggambar, melukis, menyablon, merias, bertani, barista hingga mengubah sampah menjadi bernilai ekonomis.


“Pelatihan keterampilan kepada siswa-siswi disesuaikan dengan kebutuhan PKBM di daerah masing-masing,” tuturnya, Selasa (9/5/2023)


Model belajar PKBM yang tidak terikat, lanjut Nuri sapaan akrab Kabid Dikmas Dispendik Banyuwangi, diharapkan dengan PKBM masyarakat yang sekolahnya belum usai atau belum tamat dihimbau untuk mengikuti PKBM. 


“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat. Karena kalau hanya pemerintah, tetapi apabila masyarakatnya tidak antusias juga tidak bisa berjalan,” tuturnya.


Kegiatan yang digeber selama satu minggu ini, juga dimanfaatkan oleh Dikmas Dispendik Banyuwangi untuk mengkampanyekan PKBM kepada masyarakat. Pasalnya, masih banyak warga yang kurang mengetahui mengenai PKBM.


“Kami ingin kesetaraan pendidikan di Banyuwangi terus meningkat,” cetusnya.


Sementara itu Kepala PKBM Mitra Tamansuruh, Agus Imron, menambah pihaknya memberikan pelatihan kelas memasak dan pentas seni. Untuk kelas memasak pihaknya mendatangkan pengusaha kuliner yang mengajarkan cara membuat kuliner pecel pitik.


“Harapannya dengan adanya pelatihan kelas memasak, peserta bisa membuat dan menjualnya. Dan bisa mempertahankan ekonomi keluarganya,” pungkas Agus.