Dinas Pengairan Ajak Masyarakat Belajar Peduli Lingkungan dari Sungai Watch
BANYUWANGI - Dinas Pengairan Banyuwangi mengajak masyarakat untuk terlibat menjaga kelestarian dan kebersihan sungai. Kepala Dinas Pengairan, Guntur Priambodo bahkan tak sungkan melontarkan pujian bagi mereka yang mau merawat alam.
Terbaru Guntur memuji Sungai Watch, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang memusatkan perjuangan mereka pada upaya membersihkan dan merawat sungai-sungai lokal.
Menurut Guntur mereka, telah menjelma menjadi pahlawan tak terduga bagi warga Banyuwangi.
Baru-baru ini, Sungai Watch melakukan sebuah langkah berani dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk membersihkan Sungai Karangrejo.
Mereka bergerak tanpa ragu-ragu dan berhasil mengumpulkan lebih dari 1 ton sampah selama operasi pembersihan sepanjang 1 kilometer aliran sungai. Sampah ini, kebanyakan berupa limbah plastik rumah tangga, telah lama menjadi bencana bagi sungai tersebut.
Menurutnya, upaya Sungai Watch senada dengan visi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya air.
Guntur juga menekankan betapa pentingnya sungai bagi kehidupan masyarakat Banyuwangi, baik sebagai sumber air bersih maupun sebagai sarana transportasi. Akan tetapi, persoalan serius sampah yang mengotori sungai-sungai ini menjadi fokus utama perhatian. Sampah yang dibuang sembarangan oleh warga telah mengganggu aliran sungai dan mencemarkan lingkungan.
"Tindakan nyata yang diambil oleh Sungai Watch dalam meminimalisir sampah di sungai telah membawa harapan bagi masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Banyuwangi," kata Guntur.
Sungai Watch telah membuktikan bahwa perubahan positif dalam menjaga lingkungan bisa tercapai melalui kerja keras dan kerja sama yang erat.
"Kami berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi sumber inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi permasalahan serupa dan bekerja sama untuk menjaga lingkungan air yang sangat berharga," jelasnya.
Ahmad Fauzi, Manajer Sungai Watch menyampaikan terimakasihnya kepada pihak-pihak yang terus memberikan support kepada sungai watch.
Hal itu kata Fauzi menjadi pelecut bagi ia dan tim untuk terus berjuang dan bermanfaat bagi Banyuwangi. Khususnya dari segi kebersihan lingkungan.
"Kita tak ragu-ragu dan segera bertindak, membersihkan seluruh aliran sungai," katanya.
Tidak hanya sekadar membersihkan sampah, Sungai Watch juga memasang tiga barier penghalang sampah di Sungai Karangrejo, sebuah langkah yang luar biasa. Biasanya, sungai-sungai lain hanya memiliki satu barier, tetapi Sungai Watch memutuskan tiga barier untuk memastikan bahwa sampah tidak akan lagi mencemari sungai ini.