Jajaran Komisaris PTPN VI Studi Banding ke Banyuwangi, Belajar Budidaya Kopi

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Suasana silaturahmi PTPN VI di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Sabtu (12/2). (Realitabanyuwangi.com).

Realitabanyuwangi.com- Jajaran Komisaris PT Perkebunan Nusantara (PTPN VI) melangsungkan studi banding di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kunjungannya kali ini untuk mempelajari kopi asli daerah ujung timur Pulau Jawa, Sabtu (12/2).

Rombongan PTPN yang dipimpin oleh Komisaris Utama PTPN VI, Rio Sarwono untuk silaturahmi terlebih dahulu di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan. 

Diberi mandat oleh pemerintah untuk menanam kopi seluas 15 hektare di wilayah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Bibit kopi yang akan digunakan nanti, saat ini telah ditanam di PTPN XII yang kebunnya banyak terdapat di Banyuwangi dan Bondowoso. 


Baca Juga : Awalnya Kumuh, Kali Seng Banyuwangi Kini jadi Rumah Baru Ratusan Ikan


"Makanya kami studi banding kemari juga, melihat apakah bibit ini akan cocok ditanam di Jambi. Sebab kami pernah menanam (dengan bibit lain), tapi kurang berhasil," kata Rio.


PTPN XII memiliki sejumlah unit usaha yang tersebar di wilayah Jawa Timur, termasuk Banyuwangi. Selama di Banyuwangi jajaran dewan komisaris PTPN VI tersebut berkeliling ke perkebunan kopi milik PTPN XII yang ada di Bumi Blambangan. 


"Selama sepuluh tahun terakhir, menurut kami Banyuwangi sudah terbukti dengan pesat. Dan sepertinya ini baik pula oleh bupati yang baru. Kami siap bersinergi dengan Banyuwangi," kata dia.


Sementara itu, Bupati Ipuk menyambut baik peluang kerja sama dengan PTPN. "Potensi perkebunan kami cukup luas. Ada kakao, karet, dan kopi Banyuwangi yang sudah merambah ekspor. Kerja sama dengan PTPN tentu membuka harapan baru bagi sektor perkebunan di Banyuwangi," kata Ipuk. (fid/qin)