Realitabanyuwangi.com - Pemimpin perempuan banyak menorehkan kisah gemilang, dengan sentuhan kehebatan sosok pemimpin perempuan dalam membangun komunikasi dengan lintas sektor untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya adalah Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, yang sukses menebar optimisme masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan serta kesejahteraan. Kabupaten paling ujung timur juga punya Dwi Handayani ST, M Si. Dia adalah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi.
Berkat kiprah kinerja kaum hawa tersebut, masyarakat Bumi Blambangan, bisa mendapatkan bantuan 1.000 tong sampah dari PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
“PT BSI telah memberikan bantuan 1.000 tong sampah kepada masyarakat Banyuwangi, melalui DLH. Saat ini sudah terealisasi 800 an tong sampah yang telah diserah terimakan,” ucap Handayani, sapaan akrab Plt Kepala DLH Banyuwangi, Jumat (8/3/2024).
Bantuan tong sampah dari anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk itu muncul berkat kepiawaian Handayani dalam membangun komunikasi serta hubungan baik lintas sektor. Berawal dari diskusi tentang penanganan permasalahan sampah, hingga berujung kepedulian dari tambang emas di gunung Tumpang Pitu tersebut.
Disebutkan, bantuan tong sampah dari PT BSI, pertama kali disalurkan untuk masyarakat diwilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung. Selanjutnya disalurkan dilingkungan masyarkat sekitar TPS Terpadu Reduce Reuse Recycle (3R) Balak, Kecamatan Songgon.
“Untuk memudahkan pemilahan sampah, tong sampah bantuan PT BSI diberi warna hijau dan kuning. Tong sampah warna hijau untuk sampah organik. Sedang warna kuning untuk menampung sampah anorganik,” jelas Handayani.
“Pemberian warna berbeda ini memberi kontribusi dalam mengedukasi masyarakat, sekaligus membangun tradisi positif dalam pemilahan sampah,” imbuhnya.
Bantuan 1.000 tong sampah dari PT BSI ini merupakan wujud inovasi dari Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani ST, M Si. Sekaligus bukti kemampuan membangun komunikasi lintas sektor dalam upaya optimalisasi serta mendorong suksesnya program.
Diharapkan apa yang dilakukan PT BSI, mampu memberi inspirasi bagi pelaku investasi lain di Banyuwangi. Dengan begitu, keberadaan pelaku usaha di Bumi Blambangan, bisa lebih memberi manfaat kepada masyarakat.
Disisi lain, kepemimpinan Handayani, di instansi DLH Banyuwangi, juga berhasil memboyong Piala Adipura. Prestasi yang sangat luar biasa dalam perjuangan penanganan sampah.
Tentang peran serta perempuan dalam pembangunan, Banyuwangi, juga memiliki sosok Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, dr. Hj Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua. Dibawah komandonya, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, tersebut menjadi lebih berdaya saing. Bukan hanya dalam pelayanan, tapi juga dalam penataan ruangan demi ruangan menjadi lebih menyenangkan. (*)