BANYUWANGI - Kerusakan saluran irigasi yang berdampak pada produktivitas pertanian di Kejuron Kesilir, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, kini berhasil diatasi berkat kerjasama erat antara masyarakat setempat, petani, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, dan organisasi lokal.
Kejadian ini menjadi contoh pentingnya sinergi dalam memajukan sektor pertanian. DPU Pengairan Banyuwangi berperan aktif dalam menggerakkan inisiatif ini dengan melibatkan HIPPA dan Juru dalam upaya memperbaiki saluran irigasi. "Kerjasama ini membuktikan bahwa kolaborasi dapat menciptakan dampak positif bagi petani dan pertanian secara umum," kata Guntur Priambodo, Kepala DPU Pengairan Banyuwangi.
Perbaikan ini bukan hanya membantu petani mengaliri sawahnya dan memastikan kelancaran kegiatan pertanian, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan sektor pertanian di wilayah ini. Guntur menambahkan, "Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya pemeliharaan rutin yang kami lakukan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Masyarakat dan petani Banyuwangi memberikan sambutan positif atas perbaikan ini. Mereka merasa dihargai dan didukung dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan aktivitas pertanian mereka. Inisiatif ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana kolaborasi antara masyarakat, petani, dan pemerintah dapat mengatasi tantangan bersama dan mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan.