Banyuwangi - PT Bumi Suksesindo (BSI) menginisiasi upacara
bendera dalam peringatan HUT ke-79 RI di puncak Gunung Emas Tumpang Pitu,
Banyuwangi. Upacara ini diikuti oleh warga, tokoh masyarakat, dan karyawan PT
BSI, menciptakan momen khidmat sambil menegaskan komitmen terhadap tanggung
jawab sosial dan lingkungan.
Gunung Tumpang Pitu, alias di area site Tujuh Bukit
Operations, ini berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Bisa
jadi, upacara bendera yang digelar diatas gunung emas hanya terjadi di
Banyuwangi ini.
Upacara bendera tersebut diinisiasi oleh PT Bumi Suksesindo
(PT BSI), selaku pengelola sekaligus operator tambang emas dilokasi setempat.
Ikut dalam upacara, Kepala Desa serta perwakilan tokoh se Kecamatan
Pesanggaran, Forpimka Pesanggaran serta pegawai dan manajemen PT BSI.
Tampil sebagai petugas pengibar bendera merah putih adalah
siswa-siswi SMAN 1 Pesanggaran.
Tak kalah dengan pelaksanaan upacara bendera lainnya.
Disini, seluruh peserta cukup menghayati setiap momen upacara penuh bahagia
tersebut. Meskipun mereka berada di ketinggian gunung emas yang dikelola anak
perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG).
Direktur PT BSI, Cahyono Seto bertindak sebagai inspektur
upacara ini. Dalam pidato, Seto menyampaikan pesan khusus kepada para karyawan
Tujuh Bukit Operations. Bahwa sebagai generasi penerus yang berkecimpung
disektor pertambangan, mereka memiliki banyak kesempatan untuk mengisi
kemerdekaan yang berharga.
Salah satunya mengisi kemerdekaan dengan menjalankan
pertambangan sesuai dengan kaidah-kaidah teknik pertambangan yang baik (good
mining practices). Menerapkan prinsip environment, social, and governance
(ESG).
“Dengan cara itulah kita bisa menjadi perusahaan yang
produktif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, masyarakat, dan negara,”
katanya, Minggu (18/8/2024).
Dengan prinsip tersebut, Seto mengajak seluruh karyawan
untuk terus menguatkan komitmen bersama PT BSI. Yaitu tidak hanya mencapai
tujuan bisnis saja, tetapi juga terus menjaga dan meningkatkan standar
keselamatan, keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Pelaksanaan upacara yang berlangsung di halaman Office 13
ini berjalan khidmat. Para petugas upacara menjalankan tugasnya dengan baik.
Hal ini karena para petugas telah berlatih selama beberapa hari sebelum
pelaksanaan upacara, termasuk para pengibar bendera dari SMAN 1 Pesanggaran.
Manajer Asset Protection PT BSI, Henri Tri Anggoro
menambahkan, pihaknya sengaja melibatkan SMAN 1 Pesanggaran dalam upacara HUT
KE-79 RI, sebagai wujud kepedulian, kebersamaan, kekeluargaan dan hubungan baik
yang telah terjalin. Maka tak heran, upacara juga menghadirkan perwakilan tokoh
serta Kepala Desa se Kecamatan Pesanggaran serta jajaran Forpimka Pesanggaran.
“Sebagai tetangga sekaligus keluarga, kami ingin terus
menjaga hubungan baik dengan para stakeholder (pemangku kepentingan) kami,”
kata Henri.
Untuk diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi,
Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor
188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa
Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) tersebut
telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM
Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini
operasi produksi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran,
Banyuwangi
Sebagai pelaku investasi, PT BSI terus menancapkan
komitmennya kepada masyarakat. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program
utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil
atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan
lembaga komunitas dan infrastruktur. (*)