Banyuwangi — Ribuan siswa SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat di Banyuwangi berpartisipasi dalam kegiatan Aksi Bergizi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah anemia, terutama di kalangan remaja putri, yang rentan terkena kondisi tersebut.
Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, menekankan pentingnya pencegahan anemia dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin.
"Anemia dapat mengganggu proses belajar dan aktivitas sehari-hari. Untuk tetap sehat dan aktif, remaja putri harus rajin mengonsumsi Tablet Tambah Darah," ujar Amir.
Aksi Bergizi ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, sarapan pagi, dan minum TTD secara serentak. Selain itu, Dinkes Banyuwangi juga terus mendorong pola hidup sehat dan seimbang di kalangan remaja agar mereka dapat menjaga kesehatan dengan optimal.
Anemia pada remaja, terutama remaja putri, bisa menyebabkan berbagai dampak negatif. Kondisi ini ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah, yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita anemia akan merasa lemas, cepat lelah, pusing, hingga sulit berkonsentrasi.
Jika dibiarkan, anemia dapat menurunkan prestasi belajar dan kualitas hidup remaja. Oleh karena itu, pencegahan dini melalui asupan nutrisi yang cukup, termasuk konsumsi TTD, serta gaya hidup sehat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan para remaja.
Dinas Kesehatan Banyuwangi berharap, melalui Aksi Bergizi ini, kesadaran para remaja terhadap pentingnya pencegahan anemia dapat meningkat, sehingga mereka bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal dan produktif. (*)