Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Banyuwangi Kembali Aktifkan Gedung Isoter

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Gedung Dormitory Atlet kembali Diaktifkan jadi tempat isolasi terpadu (isoter), Senin (13/2) (Realitabanyuwangi.com)

Realitabanyuwangi.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengaktifkan kembali ruang isolasi terpadu (isoter) bagi warga terjangkit Covid-19. Hal tersebut menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Banyuwangi mencapai 947. Isoter kembali diaktifkan guna mencegah penyebaran virus yang lebih meluas.



Baca Juga : Jajaran Komisaris PTPN VI Studi Banding ke Banyuwangi, Belajar Budidaya Kopi

Ada dua gedung yang akan kembali digunakan sebagai isoter. Diantaranya Gedung Dormitory Atlet dan Balai Diklat.


"Untuk Dormitory sudah aktif sejak dua hari lalu. Sedangkan balai Diklat belum bisa dipakai sebagai isoter karena masih digunakan untuk pelatihan," ujarnya


Ilzam menambahkan, saat ini belum ada yang menjalani isolasi di Gedung Dormitory lantaran banyak warga yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah. 


Namun sesegera mungkin Satgas Covid-19 akan melakukan mobilisasi dan membawa warga positif Covid-19 untuk menjalani isolasi di gedung tersebut.


"Karena terkadang tempat isoman warga tidak layak, sehingga dengan segera warga akan dimobilisasi," tandasnya.


Untuk itu warga Banyuwangi dihimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan, serta selalu mewaspadai penularan covid-19 yang semakin meningkat. (rif/qin)