Lanjutkan Program Beasiswa Untuk Kesejahteraan Pendidikan Banyuwangi

$rows[judul]

Realitabanyuwangi.com - Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, yang mengelola Tambang Tujuh Bukit Operations PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali menyalurkan program Beasiswa kepada 60 pelajar berprestasi, Minggu (30/7/2023).


General Manager of Operations PT BSI, Roelly Franzsa, selaku pelaksana serah terima menyampaikan bahwa program beasiswa BSI sebenarnya telah berlangsung sejak 2014 silam. Kala itu beasiswa hanya menyasar jenjang D4 dam S1. Kemudian pada 2020, perusahaan memulai program beasiswa untuk jenjang D3.


Baca Juga : Transformasi Kalilo, Belajar dari Kesuksesan Kali Madiun

“Hingga 2022, PT BSI telah menyerahkan beasiswa kepada 171 orang penerima, rata-rata 19 penerima setiap tahun, yang sebagian besarnya adalah warga Ring 1 Kecamatan Pesanggaran,” katanya.

Melalui program beasiswa ini, PT BSI berharap bisa berkontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan, khususnya di Banyuwangi. Selain itu, Roelly menegaskan bahwa beasiswa ini juga merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk menjalankan pertambangan dengan baik (Good Mining Practices). Yakni salah satunya dengan menjalankan program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk diketahui, sejak pendaftaran beasiswa BSI 2023 dibuka pada 21 Juni-5 Juli 2023, ada 90 warga Banyuwangi yang mendaftarkan diri. Mereka berasal dari berbagai wilayah kecamatan yang ada di Banyuwangi.

Secara teknis, Community Development Superintendent PT BSI Amirrul Darmawan menjelaskan bahwa mekanisme pendaftaran hingga seleksi beasiswa tahun ini juga berubah. Peminat beasiswa harus mendaftar secara online dan mengunggah persyaratan melalui tautan khusus.

Untuk seleksi, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini membentuk tim khusus yang bertugas melakukan verifikasi factual. Mereka mendatangi kediaman pendaftar untuk melihat secara langsung keadaannya.

“Beasiswa PT BSI adalah untuk pelajar berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi,” kata Amirrul.

Bagi mereka yang terpilih akan mendapatkan bantuan dana pendidikan per semester sebesar Rp5.000.000, untuk jenjang D4 dan S1 dan Rp3.500.000, untuk jenjang D3). Dana tersebut akan diberikan hingga lulus perkuliahan, atau maksimal 8 semester untuk jenjang D4 dan S1. Dan 6 semester untuk jenjang D3. Syarat lainnya, penerima beasiswa harus mampu mempertahankan IPK ≥3,00 tiap semester.

Salah satu penerima beasiswa, Rofi Nazar Amrikin, terlihat sangat bahagia karena impiannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akhirnya tercapai. Remaja asal Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro ini sempat pesimis bisa melanjutkan kuliah. Beruntung ada salah seorang guru yang memberitahunya mengenai beasiswa ini.

“Dapat informasi langsung saya periksa IG-nya BSI. Saya merasa bangga karena bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” kata alumnus SMK PGRI 2 Giri ini.

Hal yang sama juga dirasakan oleh si kembar Moch Ilham Idris dan Moch Fahmi Idris. Remaja asal Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro ini bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi orang yang berguna.

“Terima kasih BSI. Beasiswa ini sangat meringankan beban kedua orang tua kami,” seru Ilham dan Fahmi kompak.

Sukacita juga dirasakan Fines Merly Carolina. Berkat program Beasiswa BSI 2023, alumni SMAN 1 Pesanggaran ini akhirnya bisa kuliah di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) jurusan Telnik Sipil.

“Beasiswa ini membuat saya termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi,” cetusnya.

Program Beasiswa BSI 2023 ini mendapat apresiasi dari lintas elemen masyarakat di Banyuwangi. Mulai dari kalangan kepala desa di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Forpimda Pesanggaran hingga tokoh dan pejabat level kabupaten.

“Kami mengucapkan banyak terimaksih kepada perusahaan PT BSI yang bisa mensupport warga kami, khususnya masyarakat Sumberagung, sehingga mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tandas Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin. (*)